Koto Baru, Humas - Safari Ramadan 1445 H di Masjid Ainul Yaqin Jorong Pintu Rayo Nagari Aripan Kecamatan X Koto Singkarak. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM berikan tausiah pada malam kesepuluh ramadan bersama Tim Safari Ramadan (TSR) Pemerintah Kabupaten Solok. Rabu,(20/03).
Safari Ramadan 1445 H ini diawali dengan buka puasa bersama di Masjid Ainul Yaqin dan dilanjutkan dengan salat maghrib dan Isya serta salat Tarawih berjemaah.
TSR ini dipimpin langsung Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda Dt. Sutan Majo Lelo bersama Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Solok Ny.Tezy Medison, Ketua DWP Kemenag Kab. Solok, Ny. Yessi Zulkifli, Kepala Bank Nagari Cabang Solok, Albert Junaidi, Para Staf Ahli Bupati Solok, Para Asisten, Kepala OPD, Camat X Koto Singkarak Chrismon Darma S.STP, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan X Koto Singkarak, Yon Putra, S.HI, MH, Forkompimcam X Koto Singkarak, Pj Walinagari Aripan, Candra Putra, Kepala KAN dan BPN Nagari Aripan, Kepala Jorong Pintu Rayo, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang serta tokoh-tokoh masyarakat Nagari Aripan
Dalam tausiahnya Kakankemenag menerangkan tentang tiga amal ibadah yang utama.“Yang pertama Salat diawal waktu, Amalan yang paling dicintai Allah adalah ketika seorang hamba melaksanakan shalat tepat pada waktunya, artinya tidak menunda-nunda,”jelasnya.
Selagi tidak ada hal-hal yang mengharuskan ia menunda shalat maka hendaknya melakukannya dengan tepat waktu. Selain itu seseorang yang selalu menjaga shalatnya akan diberikan cahaya di sisi-Nya.
Kedua berbuat baik kepada orang tua. “Orang tua adalah sosok yang telah berkorban dan berjuang untuk kita sejak awal kehidupan kita. Kita berhutang budi kepada mereka atas segala kebaikan dan kasih sayang yang telah diberikan. Oleh karena itu, kita harus memuliakan, menyayangi, dan menjaga kebutuhan mereka sepanjang hidup kita. Berbakti kepada orang tua adalah pintu surga yang paling dekat dengan kita. Maka, bagi siapapun yang orangtuanya masih ada, jangan sia-siakan kesempatan ini,”ucap Kankemenag.
Karena jika pintu surga tersebut telah tertutup untuk selama-lamanya, tak akan guna sesal dan tangis darah kita.
Ketiga Berjihad menegakkan agama di jalan Allah. “Berjihad di jalan Allah adalah upaya yang sungguh-sungguh untuk memperjuangkan kebenaran dan melawan kebatilan di dunia ini. Baik dengan berperang di medan juang, berdakwah, mengerjakan amal ma’ruf nahi munkar maupun dengan menuntut ilmu. Jihad adalah perjuangan yang dilandasi niat suci untuk menegakkan agama Islam di muka bumi dan memperoleh ridha Allah,”ulasnya.
Dalam banyak ayat di Al-Qur’an, Allah telah janjikan balasan yang besar bagi mereka yang berjihad di jalan-Nya.
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Anfal: 74 “Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang Muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia,” tutup H. Zulkifli.
Sebelumnya Pada kesempatan tersebut, Bupati Epyardi Asda menyampaikan rasa syukur atas kesempatannya untuk bersilaturahmi dengan Jamaah yang ada di Mesjid Ainul Yaqin dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Nagari Aripan atas ketenteraman yang terjaga selama pemilu beberapa waktu yang lalu. "Kerjasama dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat berarti bagi kelancaran proses demokrasi kita," ucapnya.
Diakhir kunjungan Bupati menyerahkan bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok berupa Uang sebesar Rp.10.000.000,00- yang bisa digunakan untuk kebutuhan pembangunan maupun sarana prasarana Mesjid Ainul Yaqin Aripan. N.DY