Tujuh Pesan Kakanwil Helmi Saat Lepas Belasan Peserta Terbaik Sumbar pada KSM dan Myres Tingkat Nasional 2023

Padang (Humas)- Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan hal yang mutlak seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. Dengan demikian, siswa madrasah juga dituntut terbiasa berpikir kritis, kreatif dan inovatif dalam menyikapi suatu permasalahan. 

Ajang KSM dan Myres diharapkan melahirkan generasi muslim berprestasi dan kompeten, yang akan berkontribusi meningkatkan daya saing bangsa di masa mendatang.

“Di era keterbukaan globalisasi saat ini menjadi sebuah keniscayaan adanya  Kompetisi Sains Madrasah dan Myres. Kompetisi ini tidak hanya untuk anak madrasah saja, namun juga terbuka untuk siswa SMA. Bahkan ada yang terbaru KSN (Kompetisi Sains Nasional) atau O2SN pesertanya bukan saja melibatkan siswa sekolah, tapi diikuti madrasah. Jadi kita memajukan pendidikan itu bareng-bareng“ kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H Helmi, Sabtu (2/9/2023) saat melepas secara resmi keberangkatan 17 siswa-siswi madrasah untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Myres tingkat nasional tahun 2023 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

“Kalian beruntung, diusia yang masih sangat muda, sudah bisa berkesempatan bisa berkunjung ke Kendari. Ini pengalaman luar biasa. Kalian anak-anak hebat, ikutilah kompetisi dengan maksimal, jangan jadikan beban dan target apapun,” pesan Kakanwil Helmi.

Kakanwil berbagi lima kunci sukses kepada peserta. Pertama, harus yakin dengan kemampuan atau confident. “Kita yakin kita bisa, saya sesuai dengan dugaan hamba terhadap Tuhannya. Kedua, menjaga fokus. 

“Jadi harus fokus, dalam setiap menyelesaikan soal- soal yang dihadapi.” Sebutnya. 

Yang tak kalah penting, adalah membangun semangat atau ghirah. Karena dengan semangat yang tinggi peserta bisa mengikuti kompetisi dengan maksimal.”ujar H Helmi menyebut poin ketiga.

Keempat, taat aturan. Dengan kata lain, ikuti kegiatan kegiatan dengan aturan dan juknis yang berlaku, jangan sampai pada saat lomba justru terkena diskualifikasi karena menyalahi aturan.

Kelima,  teruslah berdoa. Terlebih lagi doa dari orang tua. “Bapak tidak ingin kalian hebat dari sisi intelektual, namun justru tidak taat dan patuh kepada orang tua, tidak hormat kepada guru,” jelasnya.

Keenam, jangan lupa tetap jaga kesehatan fisik dan rohani selama kompetisi berlangsung.

Terakhir Kakanwil Helmi mewanti-wanti juga agar seluruh peserta tetap menjaga kekompakan dan menjaga nama daerah selama di Kendari.

Disamping itu, Kakanwil juga mengimbau para guru pembimbing, pendamping,  panitia Pendamping agar memberikan pelayan terbaik kepada peserta dengan profesional dan berkeadilan.

“Jangan ada diskriminasi daerah A atau B, saat ini kita bicaranya sudah Sumbar. Semuanya yang ikut KSM dan Myres tahun ini adalah anak-anak kita. Khusus untuk Myres saya apresiasi secara khusus, jika tahun lalu KSM di Jakarta kita tidak sama sekali mengutus peserta untuk Myres. Bersyukur, Tahun ini ada enam orang yang diturunkan dengan tiga tim, 11 sisa lainnya adalah peserta KSM," terangnya.

Menurut Kakanwil, peniliti muda sangat dibutuhkan kedepan. Terlebih lagi ada wacana dari Dirjen Pendis Kemenag RI akan dimasukkan karya mereka ke dalam locus internasional. 

Helmi menambahkan selain sebagai ajang strategis untuk mengembangkan bakat, kompetensi, dan prestasi siswa madrasah, KSM dan Myres sepatutnya mampu membangun kesadaran siswa madrasah untuk mendalami bidang keilmuan dan teknologi.

“Kalian tidak saja harapan orangtua,  harapan madrasah, harapan agama, namun juga harapan bangsa kedepan.” Tutupnya.
Pelepasan kontingen KSM tingkat nasional Provinsi Sumatera  Barat dipusatkan di Aula AB I Kanwil Kemenag Sumbar. Mengusung tema Mandiri Berprestasi Membangun Kemuliaan Generasi ajang kompetisi bagi siswa madrasah ini akan berlangsung selama lima hari tanggal 3 - 7 September 2023.

Hadir pada kegiatan pelepasan keberangkatan tersebut, Kabag TU Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Ketua Tim Kepegawaian Fauqa Nuri Ichsan, Ketua Tim Kesiswaan H Hami Mulyawan, Ketua Tim Kurikulum H Afrizal, Ketua Tim GTK Jhon Of Riezal One, guru pendamping, orang tua wali murid dan panitia pendamping KSM dan Myres Sumbar tahun 2023.(vera)

 


Editor: -
Fotografer: -