Limapuluh Kota, Humas – Program SAPA KUA adalah sebuah program yang digagas Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama Republik Indonesia. Program ini merupakan forum koordinasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik pada KUA Kecamatan.
Forum Koordinasi ini dijadikan sebagai sarana penyampaian informasi penting dari KUA Kecamatan. Forum ini juga sebagai wadah silaturahmi, baik KUA dengan jajaran Kementerian Agama, maupun dengan stakeholder lainnya.
Guna meningkatkan kualitas layanan tersebut, Kepala KUA Kecamatan Akabiluru, Suherman, bersama Baznas Kabupaten Limapuluh Kota, dan pengurus masjid se-Kecamatan, menggelar pertemuan pada Rabu (9/10). Pertemuan tiga pemangku kepentingan ini merupakan Tungku Tigo Sajarangan yang berkomitmen menyukseskan program SAPA KUA.
Kegiatan yang dihadiri Camat Akabiluru, Ketua Baznas Kabupaten Limapuluh Kota, Penghulu, Penyuluh Agama, serta Pengurus Masjid Se-Kecamatan Akabiluru sebanyak 29 orang tersebut membahas tentang berbagai program KUA yang berkaitan dengan kemasjidan dan kemasyarakatan.
Pertemuan tersebut juga membahas tentang program Masjid Ramah, Manajemen Masjid, pelaksanaan Pilkada serentak yang harus diikuti oleh seluruh masyarakat yang telah memiliki hak pilih. Pada kesempatan tersebut juga dibahas tentang netralitas ASN. Jangan sampai Pemilu membawa dampak buruk pada keberadaan ASN.
Dalam sambutan dan arahannya, Suherman menyampaikan bahwa KUA Kecamatan dan Camat akan berkolaborasi dalam menyukseskan berbagai program keagamaan. Bersama Baznas Kabupaten, KUA Kecamatan juga akan berkolaborasi terkait pengumpulan zakat, pendistribusian, serta kegunaannya.
“Kita berkomitmen dalam menyukseskan program-program ini. Dan kita juga sepakat bahwa pelayanan ini diberikan dari hati ke hati, agar slogan SAPA KUA Prima, Kredibel, dan Moderat, dapat kita wujudkan,” tutup Suherman.(Nina)
