Batusangkar, Humas - Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tanah Datar menggelar upacara bendera bertempat di halaman kantor, Jum'at (2/5). Bertindak sebagai Inspektur upacara, Kakankemenag H. Amril membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta memperkenalkan Kurikulum Cinta Kementerian Agama.
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei dimana tanggal tersebut bertepatan dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia. Kankemenag Tanah Datar sesuai Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 18 Tahun 2025 memperingati Hardiknas dengan menggelar upacara bendera bersama seluruh ASN.
"Merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan terbaik, bermutu dan berkemajuan bagi anak bangsa," ujar H. Amril membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pendidikan menjadi salah satu prioritas Pemerintah saat ini. Dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun SDM yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur. Komitmen ini dilakukan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru.
Hardiknas tahun 2025 mengambil tema 'Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua'. Mewujudkan pendidikan yang bermutu memerlukan dukungan 'semesta' atau gotong royong dari semua pihak, tidak terkecuali Kementerian Agama. Pendidikan dinilai bukan hanya sekedar mengasah kemampuan akademik, melainkan juga pembentukan karakter yang dapat menjawab tantangan dan kebutuhan zaman.
Kementerian Agama, instansi yang menaungi lembaga pendidikan berbasis agama turut memprioritaskan pendidikan yang tertuang dalam Asta Program Prioritas. Kementerian Agama menggagas Kurikulum Cinta, sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan hubungan kecintaan sejak usia dini dalam empat aspek, yaitu Hablum Minallah (dengan Allah), Hablum Minannas (dengan sesama manusia), Hablum Bi’ah (kepedulian lingkungan), dan Hubbul Wathan (kecintaan terhadap bangsa).
"Pendidikan Agama bukan hanya menjadi sesuatu yang normatif, tetapi harus bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Kakankemenag H. Amril. Kurikulum Cinta hadir membangun nilai-nilai keberagaman dalam berbagai mata pelajaran, khususnya dalam pendidikan Islam di bawah naungan Kementerian Agama.
Upacara bendera berlangsung khidmat dan ditutup dengan do'a berisi harapan untuk kemajuan pendidikan Indonesia kedepannya. Upacara diikuti Kasubbag TU, Kepala Seksi, Penyelenggara, Pokjawas, Kepala dan staf KUA sekitar, serta ASN Kankemenag Tanah Datar. (Anggi)