Koto Baru, Humas - Sebanyak 40 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) honorer di beberapa SD yang ada di Kabupaten Solok menerima insentif honor dari UPZ Kantor Kemenag Kabupaten Solok di aula Hubbul Wathan. Jum’at,(15/03).
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM didamping Kasubbag TU, H. Fuadi Nawawi, MA dan Kepala Seksi Kemenag Kab. Solok, Ketua Baznas Kab. Solok, Edwar, S.Pd, MM dan Pengurus serta Pelaksana pada Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kemenag Kabupaten Solok.
Plt. Kasi PAIS Kantor Kemenag Kabupaten Solok H. Bustami, S.Ag, M.Mpd dalam laporannya menyampaikan bahwa pemberian insentif ini didukung oleh BAZNAS Kabupaten Solok yang bekerjasama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kemenag.
"Insentif yang kita berikan adalah membayarkan selisih honor yang diterima guru dari patokan enam ratus ribu rupiah. Misalnya satu guru hanya menerima honor empat ratus ribu rupiah, maka BAZNAS menggenapkannya menjadi enam ratus ribu rupiah,"
Dijelaskannya, setiap guru honorer PAI SD gaji yang diterima bervariasi dari masing-masing sekolah tempat mengajar. Banyak yang jumlahnya tidak sampai enam ratus ribu rupiah perbulan.
"Untuk itu kita upayakan agar para guru PAI SD ini dapat menerima enam ratus ribu rupiah. Untuk saat ini baru dibantu selisih selama empat bulan dengan jumlah guru 40 orang, tahun depan direncanakan menjadi 100 orang," ulas Bustami.
Bustami menyampaikan bahwa, bantuan ini berasal dari zakat para guru dan PNS yang dikelola oleh UPZ dan BAZNAS Kabupaten Solok yang kemudian diserahkan kembali kepada guru honor.
Menutup laporannya Bustami menyampaikan bahwa penyerahan insentif ini merupakan satu dari tiga program UPZ Kemenag Kabupaten Solok yang didukung BAZNAS. Dua lainnya yang belum dilaksanakan adalah bedah rumah guru honorer serta pemberian THR.
Selain itu, Ketua Baznas Kab. Solok, Edwar, S.Pd,MM mengucapkan terimakasih kepada Kemenag dan Pengurus BAZNAS yang hadir pada acara ini serta mengapresiasi segenap pengurus UPZ Kemenag Kab. Solok, yang telah bekerja secara optimal, bersih, amanah dan profesional serta dapat membuat program bantuan kepada para pendidik kita.
“Semoga saja, dana yang terkumpul dari zakat, infak dan sodakoh tahun depan semakin meningkat, sehingga penyalurannya semakin meningkat pula,” tutur Edwar.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli sebelum menyerahkan secara simbolis mengatakan bahwa bertugas sebagai guru apalagi masih honor, dapat dikategorikan sebagai Fisabilillah yang masuk dalam hasnaf delpan sebagai orang yang berhak menerima zakat.
"Dengan adanya pemberian insentif ini diharapkan meningkatkan motivasi dalam bertugas," ujar H. Zulkifli.
Dalam kesempatan tersebut H. Zulkifli juga mengapresiasi semangat pengabdian para guru yang tetap semangat mengajar meski gaji yang diterima jauh dari cukup. " Semoga Allah mencatatkanya sebagai amal dan membalasnya dengan pahala," pungkas Kakankemenag.
Acara ditutup dengan foto bersama dengan Guru Honorer Pendidikan Agama Islam se Kab. Solok bersama hadirin yang hadir. N.DY
