Dharmasraya (Humas). Cuaca hujan yang mengguyur hampir di seluruh persada nusantara meninggalkan berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor dan kerusakan jalan dimana termasuk menurunnya imun sehingga beberapa penyakit mulai melanda masyarakat.
Hal senada juga terjadi di Kampus Pondok Pesantren Nurul Iman Kabupaten Dharmasraya yaitu wabah demam berdarah mulai melanda santri di pondok di bawah asuhan Ustadz Muhammad Syukri. Ponpes Nurul Iman yang didalamnya ada dua lembaga MTs dan MA Nurul Iman.
Berdasarkan informasi dari Kepala MTs Nurul Iman Satria Efendi bahwa siswa atau santri yang sudah terpapar DBD dan dirawat di Puskesmas Sitiung sebanyak empat siswa atau santri dan ada sebagian yang terpapar namun belum melaporkan kepada pihak pondok atau madrasah.
Sebagai bentuk penanganan wabah DBD di kompleks ponpes Nurul Iman, pagi ini jum'at (19/01/2024) dilaksanakan pengasapan (flogging) untuk memberantas nyamuk dan kerja bakti kebersihan lingkungan dan agar tidak bertambahnya santri yang terkena wabah tersebut siswa dipulangkan selama tiga hari.
Berdasarkan informasi dari Kepala MTs Nurul Iman Satria Efendi ternyata wabah DBD tersebut tidak hanya melanda komplek pondok saja tetapi juga masyarakat sekitar pondok di kawasan jorong Padang Sidondang.
"Wabah DBD kalu sudah ditangani oleh pemerintah nagari bekerjasama dengan puskesmas kecamatan Sitiung" tambahnya.
Memang musim hujan yang terjadi hampir dua bulan ini memaksa semua masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan.(swn)