Padang (Humas)- H Syahrizal Ketim PAI Paud Dikdas Bidang Papkis Kanwil Kemenag Sumbar, menyampaikan apresiasi tinggi atas terlaksananya program pengembangan pendidikan Agama Islam khususnya dalam penguatan baca tulis Al-Qur’an dan hafalan di SMA 10 Padang.
Hal ini ditekankannya saat mewakili Kakanwil dalam kegiatan Wisuda Tahfizh Qur’an dan Kegiatan Parenting Angkatan III SMA 10 Kota Padang Tahun 2023, Kamis (16/11/23).
Tidak hanya sekadar menghafal lanjut Syahrizal, namun juga mampu hendaknya mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an pada satuan pendidikan SMA N 10 Padang.
“Para Hafizh dan Hafizah adalah orang- orang yang diutamakan Allah untuk diberi petunjuk, serta perlindungan Allah,” ujarnya.
Terlebih Kota Padang telah banyak melahirkan regulasi dan kebijakan tentang baca tulis Al-Qur’an.
“Nah, SMA N 10 Padang betul betul mampu membuktikan nilai nilai religi dan norma adat istiadat melalui kegiatan wisudah hari ini,” katanya.
Hal itu menurut pejabat berdarah Sumut ini sangat relevan dengan program pemrov Sumbar dan tujuan pendidikan nasional. Tidak saja mencerdaskan kehidupan bangsa, namun agar peserta didik menjadi manusia beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Menurutnya ada lima indikator dan keistimewaan orang -orang yang beriman dan penghafal Al-Qur’an .
Pertama, berakhlak mulia dan santun. Kedua sehat jasmani dan rohani. Ketiga, cerdas, cakap, kreatif dan mandiri. Keempat, memiliki sifat demokratis, toleransi, silaturahmi dan terakhir berilmu.
“Teruslah mencintai Alquran, dimana pun kalian berada, tingkatkan hafalan dan semoga diberikan keberkahan dan kemudahan dalam mencapai cita-cita mulia,” katanya.
Sebelumnya, Yul Akhyari Sastra Ketua Komite SMA Negeri 10 Padang menyampaikan dalam sambutannya, dalam momen istimewa atas perjuangan para Tahfizh dalam menghafal Alquran yang paling berbahagia adalah orang tua. Karena setiap doa orang tua, menjadi penghafal Alquran adalah sesuatu yang membanggakan.
Selain ilmu didunia, tak kalah penting adalah mengejar akhirat. Tidak ada gunanya pintar dalam ilmu dunia, kalau dari segi agama ketinggalan. Atas nama komite, pihaknya mengucapkan selamat, mudah mudahan yang pada hari ini wisuda dapat meningkatkan hafalan Al-Qur’an dari tahun ke tahun
“Ini luarbiasa, selamat ananda agama kita menjanjikan yang menghafal Al-Qur’an kebahagiaan nya 70 kali lipat dari orang lain.” Sebutnya memberi spirit.
Tak sedikit universitas hari ini memberikan peluang beasiswa bagi para penghafal Alquran. Dorongan ortu untuk anak menghafal Alquran perlu diapresiasi.
“Biaya pelatihan, hingga wisuda hari ini adalah dana yang bersumber dari dana komite. Bukan dana sekolah, artinya terlihat dukungan para wali murid untuk kemaslahatan akhirat. Semoga apa yang sudah kita sumbangkan bermanfaat dan berkah bagi anak-anak dan bangsa kita” sebutnya.
Pada momen sama, Kepala Sekolah SMA 10 Padang Muhammad Isya menyebut siswa penghafal Al-Qur’an di SMA 10 mengalami peningkatan yang signifikan. Jika tahun kemarin total jumlahnya sebanyak 105, maka tahun ini mencapai 139 orang.
Hal itu menunjukkan proses perkembangan itu hadir karena semangat tinggi yang dimiliki siswa, untuk belajar dan menghafal Alquran. Kalau dipersenkan, terhitung 12, 9 persen dari total siswa yang ada di sekolah ini.
“Bersyukurkah karena mampu menghafal, tingkatkan hafalan, insyaallah apa yang sudah anak-anak lakukan mendapatkan manfaat besar tidak saja bagi diri sendiri, tapi bagi agama dan bangsa kita,” ungkapnya penuh haru.
Menurutnya dengan menghafal Al-Qur’an akan membentuk karakter yang baik.
“Tidak berarti ilmu dunia tanpa dibarengi ilmu agama. Untuk itu terimakasih atas dukungan seluruh pihak terkait, majelis guru, komite dan bimbingan dari orang tua yang telah mengantarkan siswa pada titik ini,” tutupnya.
Harneli Mahyeldi dalam sambutan mengapresiasi para wisudawan dan wisudawati SMA 10 Padang. Ia meyakini banyak tantangan generasi muda saat ini.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Ny Harneli Mahyeldy ini, turut duhadiri, Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Rektor Universitas Eka Sakti H Sufyarma Marsidin, Kepala SMA 10 Padang Muhammad Isya, Kepala SMA Negeri se-Kota Padang, Pengawas SMA, Ketua panitia pelaksana guru H Mardanis serta wisudawan/wati Tahfizh.(vera)