Wirid Jumat, Kanwil Kemenag Sumbar Hadirkan Ustadz Suprizen

Padang (Humas)- Seperti biasa dilakukan Jumat pagi di awal memulai pekerjaan, Kanwil Kemenag Sumbar  menggelar wirid gabungan yang diikuti oleh unsur pimpinan dan ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Mambaul Ikhlas.
Dalam kegiatan wirid, Jumat (04/10/24) mendatangkan Ustadz Suprizen yang membahas tentang hakikat kehidupan manusia didunia menurut alquran.

Ustadz Suprizen menjelaskan Qs Alhadid surat ke 57 ayat 20

اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗ
Dimana ayat ini bicara tentang kehidupan yang dilalui bagaimana manusia berproses,  bagaimana manusia berawal dan berakhir.

Proses pertama لَعِبٌ ( la’ibun )yaitu bermain main ( dikala manusia masih kecil dan akalnya belum tumbuh ). Kemudian proses kedua adalah وَلَهْوٌ  ( walahwun ). Dikala kita masa bercanda, seumpama anak SD 

Selanjutnya proses ketiga وَزِينَةٌ Wazinatun( berhias ). Menurutnya dikala remaja dan dewasa pasti kebanyakan dari manusia akan berhias selagi diperbolehkan dalam agama dan tidak berlebihan.
Terakhir, proses ke-empat وَتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ watafakhurun bainakum (saling berbangga bangga antara satu dengan yang lainnya ). 

Sementara dalam sambutannya menutup kegiatan wirid Jumat pagi Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar H Hendri Pani Dias mengungkapkan sebuah motivasi terbaik dalam menjalani kehidupan. 

“Ada pepatah yang mengatakan “ bagaimana mungkin kamu mendapatkan  sesuatu yang luar biasa, bila kebiasaan mu dalam sehari- hari hanya biasa,” katanya pada wirid yang turut dihadiri Kabid Urais Yosef Khairul tersebut.

Menurutnya bila dimaknai lebih mendalam, ungkan itu sarat makna. Dimana maknanya sangat luar biasa dan dimensinya dunia akhirat, 

“Contohnya bila ada yang berzikir itu biasa, tapi jika ada yang berzikir tiap menitZ tiap detik itu baru luar biasa. Ada yang bersedekah itu biasa, tapi ada yang bersedekah tiap detik itu baru luar biasa.”lanjutnya.

Dikatakan Hendri PD sesuatu yang luarbiasa itu diperoleh dengan cara-cara yang luar biasa. Namun perlu diingat, sambungnya sesuatu yang luar biasa tidak perlu dipublish untuk sebuah validasi, cukup individu yang bersangkutan dan Allah swt yang tahu. 

“Apapun posisi dan kapasitas kita buatlah tradisi, budaya yang menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” tukasnya memberi spirit.

Terakhir, Kabid Penmad mengajak seluruh ASN untuk konsisten hadir mengikuti wirid jumat. “Semoga teman- teman yang belum hadir hari ini, dapat hadir pada wirid jumat berikutnya”pintanya.(vera)


Editor: vethriarahmi
Fotografer: YY