Wirid Jumat Rutin di Mushalla Kemenag Tanah Datar.

Batusangkar (Humas-Info) Pagi ini seperti biasa Kemenag  Tanah Datar melaksanakan Wirid Rutin di Mushalla Ikhlas Beramal Kabupaten Tanah Datar, Jumat (19/7). Pelaksana Wirid mingguan ini di buka oleh Seksi Bimas Islam, mulai dari Pembawa acara, Pembacaan ayat suci alquran Hingga Pembaca do’a. 

Turut hadir Ka.KanKemenag Tanah Datar H. Amril, para Kasi, Ketua, anggota Pokjawas dan ASN. 
Materi disampaikan oleh Kasi Penyelanggara Haji dan Umrah (PHU) Edison, ia menyampaikan pentingnya sifat sabar. 
“Bukankah rezeki itu sudah ditentukan di lauhul mahfudz, jadi percuma saja kita usaha mati-matian, namun pada akhirnya hasil yang diraih segitu-gitu juga. Justru Allah merahasiakan ketentuan rezeki-Nya, yang membuat setiap manusia harus berlomba-lomba untuk mencapai keberhasilan."

Orang yang terlalu ambisius mengejar target-target duniawi, mengindikasikan ketidakpahaman perihal makna rezeki seakan-akan banyak uang dan kekayaan.

"Kehidupan yang seimbang antara ikhtiar dan tawakal inilah yang membuat iman akan bermuara pada kesejatiannya. Di dalam iman yang sejati, manusia akan ikhlas dan ridho menjadikan Allah dan rasul-Nya sebagai hakim atas dirinya, baik dalam perkataan maupun perbuatan, dalam menjalankan perintah maupun larangan, bahkan memasrahkan diri pada apa yang dicintai maupun dibenci oleh-Nya," tutupnya.

Kakan Kemenag Tanah Datar H. Amril juga menyampaikan sabar itu tidak hanya itu saja, tapi juga dalam berumah tangga. 
“Sangat mustahil dalam sebuah rumah tangga tanpa dihiasi dengan masalah. Untuk itu dibutuhkan kesabaran dan ketenangan bersama untuk menghadapi setiap masalah dalam rumah tangga,”Ungkap Amril.

Di akhir nasehatnya H. Amril berpesan kepada jamaah Wirid bahwa dalam sebuah keluarga akan mencapai kebahagiaan di dunia akhirat dengan melaksanakan perintah Allah SWT. Sambil terus belajar dalam menjalani kehidupan sehari-hari, karena setiap keluarga mempunyai persoalan yang berbeda, namun dengan kesabaran dan keikhlasan insyaallah semua persoalan akan bisa dihadapi bersama.(UH/AP)


Editor: Ulfa Husna
Fotografer: Ulfa Husna