Otak Jerman Hati Mekah, Pesan Direktur KSKK Madrasah saat Pembukaan Wisuda Tahfidz dan Pelepasan Kelas XII MAN IC Padang Pariaman

Padang Pariaman, Humas -- Otak Jerman Hati Mekah, semboyan Madrasah Insan Cenikia disampaikan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama RI M. Sidik Sisdiyanto disampaikan pada saat pembukaan wisuda Tahfiz dan Pelepasan Siswa Kelas XII Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Padang Pariaman didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat H.Mahyudin, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H.Hendri Pani Dias, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman H.Syafrizal dan Kepala MAN IC Kabupaten Padang Pariaman Hendrisakti Hoktovianus, Sabtu 18/05/24 di Aula MAN IC Padang Pariaman.

Sidik Sisdianto dalam sambutanya menyatakan bahwa wisuda tahfizh bukan sekadar perayaan, tetapi juga merupakan bukti bahwa para siswa siap terjun ke masyarakat dengan pedoman Al-Qur'an. Ia juga menekankan bahwa capaian ini adalah hasil ketekunan dan kegigihan siswa dalam mewujudkan doa dari kedua orang tua.

Selain itu, Sidik Sisdianto mengapresiasi guru-guru yang telah membimbing siswa dengan penuh dedikasi, “Kontribusi Bapak Ibu sangat berarti dalam kesuksesan para siswa dalam menghafal Al-Qur'an, MAN IC Padang Pariaman memiliki peran dan kontribusi dalam mencapai prestasi gemilang” ujarnya.

Direktur menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah baru. Ia mendorong siswa untuk terus belajar, berbakti kepada orang tua, dan berkarya untuk negeri. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga iman, takwa, dan mengikutsertakan Allah SWT dalam segala hal.

Tidak hanya kepada para siswa, Sidik juga memberikan pesan kepada seluruh orang tua yang hadir tentang pentingnya penanaman moral kepada anak-anak. Ia mengutip ungkapan dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang menekankan bahwa moralitas merupakan hal yang sangat penting, bahkan lebih penting daripada kecerdasan.

Hal senada, diungkapkan Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, H. Mahyudin bahwa keberhasilan para siswa dalam menghafal Al-Qur'an tidak lepas dari doa-doa terbaik yang tercurah, baik dari orang tua maupun para guru. Ia yakin bahwa keberhasilan ini akan menjadi bekal berharga bagi para siswa dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karena hati mereka diiringi dengan hafalan Al-Qur'an,

H. Mahyudin, mengucapkan terima kasih kepada Kepala, majelis guru atas dedikasi dan kerja keras dalam membimbing para siswa, sehingga telah banyak prestasi yang diukir sampai tingkat Internasional, “tentunya ini juga tidak terlepas dari support, dukungan dan bimbingan dari Bapak Sidik Sisdianto Direktur KSKK Madrasah” tutup Kakanwil.

Hadir acara wisuda tahfidz dan pelepasan Siswa/i MAN IC, Bupati Padang Pariaman dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, Kapolres, Danramil, Camat, Komite, Majelis Guru, pegawai dan Wali Murid, 93 orang murid yang diwisuda dan kelas XII yang telah menamadkan pendidikan di MAN IC Padang Pariaman. (egn)


Editor: -
Fotografer: -