Koto Baru, Humas - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok diwakili Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Bustami, S.Ag, MM didampingi Kepala KUA Kecamatan Gunung Talang diwakili Penyuluh Agama Islam, Yusriandi, S.Th.I, M.Hum menghadiri Wisuda Tahfidz Ke-VII yang digelar SMAN 2 Sumatera Barat di aula SMA setempat. Rabu (12/02).
Tampak hadir sejumlah undangan, Kepala Dinas Wilayah III Solok Raya, Orang Tua Murid dan Seluruh Warga SMAN 2 Sumatera Barat dan undangan lainnya.
Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan penampilan yang diisi langsung oleh para Siswa-siswi yang berbakat. Diantaranya penampilan Asmaul Husna dan dilanjutkan dengan penampilan Tamyiz serta Pemutaran Video Dokumentasi Tahfiz yang disaksikan dengan semangat dan meriah. Para tamu undangan yang hadir sangat mengapresiasi acara tersebut.
Dalam Sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok yang disampaikan H. Bustami menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan. Kakankemenag turut berbangga atas pelaksanaan acara wisuda tersebut.
“SMAN 2 Sumatera Barat sudah cukup lengkap dalam penyedian fasilitas kegiatan bagi siswa, sehingga pemberdayaan kualitas siswa semakin meningkat dan tentunya didukung dengan manajemen yang baik pula,”ucap H. Bustami.
Selain itu, H. Bustami juga mengatakan generasi Al-Qur'an adalah generasi yang menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman utama dalam kehidupan, tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami, mengamalkan, dan menyebarkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan.
“Pentingnya Hafalan Dalam Al Qur’an adalah ibadah yang memiliki banyak keutamaan, baik dari segi spiritual, intelektual, maupun sosial. Sejak hafalan Al-Qur’an menjadi bagian penting, zaman Rasulullah dalam menjaga kemurnian wahyu dan menyebarkan ajaran Islam,” terangnya.
“Selain itu, Hafalan Al-Qur’an tidak hanya disimpan dalam ingatan, tetapi harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengaplikasikan hafalan dalam ibadah, akhlak, interaksi sosial, pendidikan, dan berbagai aspek kehidupan lainnya, seorang hafidz atau hafidzah dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Semoga kita semua bisa menjadi insan yang selalu hidup dengan cahaya Al-Qur’an,” jelas H. Bustami.
H. Bustami berharap dengan wisuda tahfiz ini akan lahir generasi Al Qur’an sehingga tercipta negeri yang madani dan kepada siswa-siswi agar untuk terus meningkatkan kualitas diri, terus melanjutkan jenjang pendidikan di perguruan tinggi baik di Sumatera Barat maupun di luar daerah dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hafalan yang sudah diperoleh.
Lanjut H. Bustami juga mengucapkan selamat kepada SMAN 2 Sumbar dan wisudawan/ti, juga terima kasih kepada guru yang telah menjadikan anak-anaknya, bukan hebat ilmu pendidikan umumnya saja tapi juga hebat Al Qur’an.
Menutup sambutannya H. Bustami juga berpesan pada orang tua siswa untuk terus menjaga dan meningkatkan hafalan dan kemampuan ilmu agaman anaknya dan senantiasa mendoakan agar selalu hafal Al Qur’an.
“Tentunya siswa-siswi SMAN 2 Sumbar bukan sekedar hafal Alquran semata, tetapi terus berupaya memahami, mendalami dan mengamalkan isi kandungan Alquran," tutupnya.
Sebelumnya Kepala Sekolah SMAN 2 Sumbar, Ratna Yulia, S. Pd. M. Pd menyampaikan ucapan terimah kasih kepada Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok dan seluruh tamu undangan yang hadir pada acara hari ini.
"Pertama-tama saya selaku kepala sekolah mengucapkan terimakasih atas kedatangan bapak/ibu untuk datang pada acara hari ini dan sebagai informasi sekolah ini juga selalu mengupayakan agar anak-anak yang lulus dari sekolah ini menjadi anak-anak yang bukan hanya mengembangkan kemampuan dalam segala bidang, tapi juga berupaya untuk menghasilkan anak-anak yang hafizh Al Qur’an,”ungkap Ratna.
Sementara itu, Pengelola Rumah Tahfiz An-Nahl, Geri Rahmadona mengatakan bahwa wisuda tahfiz ini diikuti oleh 144 siswa kelas XII. Mereka mengikuti wisuda tahfiz sebelum mengikuti ujian akhir sekolah.
“Sekolah hanya menargetkan minimal 3 juz saat mereka menyelesaikan pendidikan di SMAN 2 Sumbar ini, tetapi dalam lima kali wisuda, hafalan sebagian siswa jauh di atas ekspetasi itu,” ujar Geri Rahmadona.
Adapun tema pelaksanaan kegiatan Wisuda Tahfidz ke-7 ini “Melalui Wisuda Tahfidz Kita Wujudkan Generasi Qur’ani Menuju Sumatera Barat Madani”. Yang menghadirkan Ustadz Irsyaf Syafar dari Ar Risalah Padang sebagai motivasi.
Setiap Ramadan Rumah Tahfiz SMA N 2 Sumbar ini, selalu menggelar Camp Tahfiz. Para siswa dibimbing lebih intensif untuk meningkatkan hafalannya. Wisuda Tahfizd yang ke-7 ini merupakan generasi ke sembilan SMAN 2 Sumbar. N.DY