Pariaman, Humas_Guna mewujudkan transformasi pendidikan, pembelajaran bermutu, menarik, serta menyenangkan, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Pariaman, H. Zalkhairi Supervisi Akademik terhadap Guru Bidang Studi IPS Mira Charles dikelas IX.5, Jumat (11/10/24).
Supervisi Akademik bagian dari tugas pokok Kepala Madrasah, masuk dalam kalender pendidikan dan minimal dilakukan sekali dalam satu semester.
Untuk semester ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025, program Supervisi telah dipersiapkan secara matang oleh Wakil Kurikulum, Elza bersama staff. Sebanyak empat puluh lima guru akan di Supervisi oleh Kepala Madrasah dibantu Waka Elza, Mira Charles, Abdul Haris dan Fajri beserta Guru senior dalam rentang waktu September- November 2024
Kepala MTsN 2 Pariaman, H.Zalkhairi mengatakan bahwa tujuan dan manfaat Supervisi itu minimal ada enam. Pertama, Membina guru untuk lebih memahami tujuan pendidikan dan peranan Madrasah mencapai tujuan.
Kedua, Memperkuat kesanggupan guru untuk mempersiapkan peserta didiknya menjadi cerdas dan berwawasan.
Ketiga, Membantu guru mengadakan diagnosis secara kritis terhadap aktivitas-aktivitasnya dan hambatan dalam mengajar dan belajar.
Keempat, Meningkatkan kesadaran Guru serta warga Madrasah lainnya terhadap tata kerja yang demokratis dan kooperatif.
Kelima, Membantu Guru untuk dapat mengevaluasi aktivitasnya dalam konteks tujuan aktivitas perkembangan peserta didik.
Keenam, mengembangkan ‘esprit de corps’ guru, yaitu adanya rasa kesatuan dan persatuan (kolegialitas) antar guru- guru.
"Supervisi sangat penting dilakukan untuk meningkatkan komunikasi satu sama lainnya dan saling mengawasi di dalam suatu manajemen," jelas Isrizal mengakhiri.
Selaku Supervisor H. Zalkhairi memberikan apresiasi kepada Mira Charles telah menyajikan pembelajaran dengan baik, menarik, dan menggunakan alat-alat pembelajaran abad 21.
Sementara itu Mira selaku Guru yang disupervisi mengatakan bahwa Supervisi ini sangat bermanfaat bagi seorang pendidik bisa mengevaluasi diri tentang teknis, strategi, dan metode pembelajaran.
“Meskipun kita telah berusaha melakukan yang terbaik, menyajikan pembelajaran dengan baik, namun kita siap untuk di koreksi, dikritisi, serta menerima masukan, perbaikan, dan mencari inovasi terbaru dalam mengembangkan metode pembelajaran,” ujarnya. (Mira/Adi)