Padang Panjang, Humas – Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) , Selasa (18/02/2025).
Kerja sama ini bertujuan untuk melaksanakan program pengembangan pendidikan, kebudayaan, dan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, penciptaan karya seni, pengabdian masyarakat, serta penyelenggaraan even-even kebudayaan.
Acara penandatanganan berlangsung di halaman utama Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, dihadiri oleh sejumlah pejabat dari kedua institusi serta para santri. Dalam sambutannya, Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Prof. Delmus Puneri Salim, Ph.D. menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan, khususnya di Sumatera Barat.
“Melalui MOU ini, kami berkomitmen untuk bersama-sama mengembangkan potensi pendidikan, seni, dan budaya. Ini adalah wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Mudir Pesantren KAUMAN Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA. menyambut baik kerja sama ini.
“Pesantren KAUMAN tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga ingin berkontribusi dalam pengembangan seni dan budaya. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara spiritual, tetapi juga kreatif dan berwawasan luas,” ungkap Derliana.
Kegiatan ini tentunya mendapatkan apresiasi dan juga dukungan penuh dari Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Padang Panjang, Bapak H. Mukhlis M, S.Ag, M.Ag. Beliau menyampaikan bahwa MOU ini tidak hanya menjadi bukti nyata dari semangat kolaborasi antara lembaga pendidikan tradisional dan modern, tetapi juga menjadi langkah penting dalam memperkuat jaringan keilmuan Islam di Sumatera Barat.
Kakankemenag meyakini bahwa kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi pengembangan kurikulum, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta memperkaya khazanah keilmuan Islam yang relevan dengan perkembangan zaman.
Program-program yang akan dilaksanakan meliputi:
- Pendidikan: Pertukaran pelajar dan dosen, serta pengembangan kurikulum integratif antara pendidikan agama dan seni. Penelitian: Kolaborasi riset yang mengangkat nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal Sumatera Barat.
- Penciptaan Karya Seni: Pengembangan karya seni yang memadukan unsur Islami dan budaya Minangkabau.
- Pengabdian Masyarakat: Program pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan seni dan budaya.
- Even Kebudayaan: Penyediaan platform untuk pementasan seni dan budaya, baik di lingkungan pesantren maupun masyarakat luas.
Diharapkan, kerja sama ini tidak hanya membawa manfaat bagi kedua pihak, tetapi juga menjadi contoh sinergi positif antara lembaga pendidikan agama dan perguruan tinggi dalam memajukan pendidikan, seni, dan budaya di Indonesia.
(taufiq/Afif)