Zikir dan Doa Jadi Bekal Spiritual Warga Binaan Lapas Kota Solok

Kota Solok, Humas – Dalam upaya meningkatkan kualitas spiritual dan memberikan bekal pengetahuan agama yang benar, Penyuluh Agama Islam Fungsional dari KUA Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, secara rutin memberikan bimbingan kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Solok. Kegiatan terbaru dilaksanakan pada Selasa (01/10/24)

Jondrizal, salah satu penyuluh yang terlibat, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang ibadah sehari-hari serta nilai-nilai keislaman lainnya kepada para warga binaan. Pada sesi terbaru ini, Jondrizal fokus pada materi zikir dan doa setelah shalat. Ia mengajarkan tata cara yang benar dalam membaca dan mempraktikkan zikir dan doa tersebut, sehingga dapat menjadi amalan yang konsisten bagi para warga binaan.

"Dengan rutin melaksanakan zikir dan doa, diharapkan warga binaan dapat lebih dekat dengan Allah SWT, merasa tenang, dan mendapatkan ketenangan hati," ujar Jondrizal.

Selain materi zikir dan doa, dalam kesempatan yang berbeda, para penyuluh juga memberikan materi tentang berbagai topik keagamaan lainnya, seperti tata cara shalat, puasa, haji, akidah, dan akhlak. Materi-materi tersebut disampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan disesuaikan dengan tingkat pemahaman para warga binaan.

Kegiatan bimbingan ini berlangsung secara interaktif, dengan sesi tanya jawab yang memberikan ruang bagi warga binaan untuk bertanya dan berdiskusi. Antusiasme yang tinggi terlihat dari para peserta, yang menunjukkan betapa pentingnya kegiatan ini bagi mereka.

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bimbingan yang diberikan oleh para penyuluh agama. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan membantu kami untuk lebih memahami agama," ungkap salah seorang warga binaan. (helda/mh)

 


Editor: Risna
Fotografer: helda/mh