Hidup Manusia Seperti Buku

Hidup Manusia Seperti Buku

Pasaman, humas -- Pengawas Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Yannasri menilai hidup manusia itu seperti buku.

Dalam ceramah agama yang disampaikannya pada wirid mingguan ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Jumat (10/9), Yannasri mengibaratkan bagian depan atau cover buku sebagai tanggal lahirnya manusia dan bagian belakang adalah penutup sebagai tanggal kematian manusia, dan yang dijalani saat ini adalah lembaran dalam buku.

Dari itu, dirinya mengajak ASN Kemenag pasaman  untuk selalu mengkaji dan mengintropeksi perjalanan hidup di dunia yang semestinya dilingkup dengan keimanan agar menutup hayat dengan husnul khatimah.

Lanjutan tausyiah yang disajikannya di Mushalla Al Munawwarah kantor itu, Ia mengingatkan kembali ASN agar menjalani hidup dengan semangat tinggi guna meraih bahagia yang hakiki. Mewarnainya dengan amal-amal kebajikan dan shaleh. Menjadikan akhirat dihati, dunia di tangan atau genggaman dan kematian dipelupuk mata.

Inti kajian yang dituangkan Yannasri adalah, mengingatkan akan kematian suatu yang pasti dihinggapi oleh semua makhluk bernyawa termasuk manusia. Dan setelah mengalami maut semua insane akan menempuh kehidupan akhirat.

Menurutnya, kebahagiaan manusia itu ditentukan oleh amalnya sendiri. Karena Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban dari segala perbuatannya selama hidup di dunia fana. Apabila catatan amal kebajikannya lebih banyak maka akn menghantar kepada surga, tetapi sebaliknya akan menjerumuskannya ke dalam lubang neraka.

Mengutip sebuah ayat, dalam al quran surat Al Isra’ ayat 13, Yannasri mengatakan tiap-tiap manusia itu telah ditetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Allah mengeluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.

“Kita akan melihat catatan amal masing-masing”, tukiknya. (abie78) *rzk