Gerakan Literasi di Madrasah Guru MTsS Lubuk Kilangan Pacah Rekor Dua Puluh Goresan

Padang, Humas--Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi mengapresiasi setinggi tingginya Gerakan Literasi di Madrasah yang telah membuahkan hasil tidak tanggung-tanggung dimana  Dua Puluh Dewan Guru MTsS Lubuk Kilangan telah berhasil melahirkan Karya Tulis.

Hasil Goresan Pena tersebut diserahkan langsung kepada Orang nomor satu di Kementerian Agama Kota Padang tersebut, bertempat di gedung serba Guna Indarung  Kota Padang, Selasa (22/06).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi  dalam arahannya menjelaskan bahwa satu peluru hanya mampu menembus satu sasaran tembakan Kepala, akan tetapi satu buah buku bisa menembus jutaan kepala, satu guru hanya bisa mengajar di suatu tempat pada satu waktu, akan tetapi satu buku bisa menginspirasi seluruh penduduk bumi dalam satu waktu.

Lanjut H. Edy, hal ini pula yang menginspirasi Guru Madrasah Thsanawiyah Swasta (MTsS) Lubuk Kilangan Kota Padang. yang lagi mengeliat melahirkan karya dalam ajang menulis buku,  Dua Puluh Guru madrasah tersebut menyerahkan buku hasil ketajaman mata hati dan Goresan ujung pena mereka kepada Kepala Kepala Kantor Kementeria Agama Kota Padang.

Berikut nama nama Dua Puluh Tenaga Pendidik tersebut,  pertama Zulmaidi berjudul Mengenal Lebih Dekat Waqaf dan Infak. Kedua, Helfi Busra berjudul Kupas Tuntas Materi Fiqih Kelas VII dan Gerimis Senja. Ketiga, Kardinal berjudul Perancangan Sistem Informasi Teori dan Implementasi Berbasis Web. Keempat, Welmi Fonni Desrizal berjudul Belajar Matematika Yang Menyenangkan. Kelima, Welda Elfayeni berjudul Perjalanan Cinta Guru Sejuta Aksara.

Keenam, Arni Rama Yanti berjudul  tak semanis secangkir. Ketujuh, Siti Aisyah berjudul Puzzle Cinta Sang Bunda. delapan, Miswarni berjudul  Sebening Mutiara Didasar Hati. sembilan,  Mutiara Zahrati berjudul  Resep Cemilan Olahan Ubi. sepuluh, Indra Saputra berjudul Kumpulan Hadits Tingkat SMP/MTs.

Sebelas, Mailida Irnis berejudul  Closer To English (For Sevent Grade Students Of Junior High School). dua belas,  Riri Noviyanti berjudul  Ketika Hidup Berkata. tiga belas,  Risa Mailisa berjudul Kreasi Tari Selendang. empat belas, Arni Rama Yanti berjudul tak Semanis Secangkir Kopi. Lima belas, Miftahul Jannah berjudul  Mendidik Cinta Mendadak Jodoh.

Enam belas, Ria Handayani berjudul Cerdas Belajar IPA Kelas VIII. Tujuh belas, sonia Febrica berjudul Mari Mengenal Mukjizat 25 Nabi dan Rasul Allah SWT. lapan belas, Ridho Syarief berjudul Kenal Bahasa Arab 1, semlian belas Yuliany berjudul Mahir Pencak Silat Dasar, dua puluh Trisno Zal Afandi Modul Pembelajaran IPA Semester 2 kelas VII.

Apresiasi yang sangat tinggi terhadap guru Madrasah khususnya MTsS Lubuk kilangan yang telah berhasil menulis buku. Membaca buku satu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis seseorang, Semakin banyak membaca maka semakin banyak pula informasi yang kita dapatkan.

Walaupun terkadang informasi itu bisa kita dapatkan secara tidak langsung. banyak orang mengatakan bahwa buku merupakan gudang ilmu karena buku itu sendiri dapat membuka wawasan yang sangat luas.

Apresiasi luar biasa pantas diberikan kepada tenaga pendidik  di MTsS Lubuk Kilangan Kota Padang ini mampu menulis buku terbanyak di Madrasah se Kota Padang, bahkan mungkin  Sumatera Barat.

“Menghasilkan Karya Buku merupakan salah satu bentuk pengembangan diri tenaga pendidik termasuk tinggi angka kreditnya," pujinya seraya mengakhiri. (HarisTJ)