Peserta Terbanyak Sepanjang Tahun, Kakanwil : Ini Upaya Merekrut Petugas Haji Profesional dan Berkomitmen

Peserta Terbanyak Sepanjang Tahun, Kakanwil : Ini Upaya Merekrut Petugas Haji Profesional dan Berkomitmen

Batusangkar, Humas--Setelah dinyatakan lulus proses seleksi Administrasi, sebanyak 620 peserta Calon Petugas Haji Tahun 1444 H/ 2023 M mengikuti ujian CAT (Computer Asisted Test) serentak se Provinsi Sumatera Barat, Rabu (25/01). 

Ujian yang dilaksanakan dalam rangma menyaring Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi tahun 1444 H/ 2023 M juga dilakukan serentak se Indonesia mulai dari Provinsi hingga Kemenag Kabupaten Kota se Indonesia. 

Berkesempatan hadir di MTsN 6 Tanah Datar, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Helmi didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Tanah Datar, H. Syahrul dan Kasubbag TU Kemenag Kab. Tanah Datar, H. Yusmarli membuka serta meninjau pelaksanaan perekrutan di Kabupaten Tanah Datar. 

Kakan Kemenag Kabupaten Tanah Datar, H. Syahrul melaporkan bahwa untuk di Kemenag Kabupaten Tanah Datar ada 47 orang yang mengikuti seleksi Petugas Haji ini. 

"Dan kemaren sudah dilakukan gladi resik, dan Alhamdulillah tidak ada kendala, untuk itu kepada peserra mari gunakan waktu dengan sebaik baiknya," ujar  Kakan Kemenag 

Sementara Kakanwil dalam arahannya menjelaskan bahwa Kementerian Agama terus melakukan upaya perbaikan dalam penyelenggaraan Ibadah Haji disegala lini. 

Dalam pelaksanaan Ibadah Haji, salah satu bentuk pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah kepada Jemaah Haji adalah menyiapkan Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) di tanah air maupun di Arab Saudi.  

Penyiapan PPIH tersebut merupakan sarana untuk mewujudkam penyelenggaraan Ibadah Haji yang sukses dan Lancar, salah satunya adalah perlu menyiapkan petugas yang profesional dan berkomitmen melaksanakan tugas pembinaan, pelayanan dan perlindungan serta pengendalian dan pengorganisasian penyelenggaraan Ibadah Haji.  

"Salah satu keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji Indonesia bertumpu pada profesionalitas petugas haji, oleh karenanya untuk menghasilkan petugas yang memiliki kompetensi unggul dan bertanggungjawab dilakukan dengan cara rekrutmen dan selektif," ujar Kakanwil.

 Disampaikannya bahwa tahun ini merupakan jumlah terbanyak peserta yang ikut rekrutmen petugas haji. 

"Ini salah satu upaya kita untuk memilih petugas yang profesional, berkompeten dan berkomitmen untuk membina dan membantu jamaahnya," jelasnya.

Ditambahkannya, sesuai juknis untuk penilaian CAT itu adalah 60% dan adminstrasi ataw pemberkasan 40% setelah itu akan lanjut dengan seleksi wawancara yang akan dilaksanakan di Kanwil.  

Terakhir Kakanwil menyampaikan beberapa poin arahan dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, yaitu, pertama; seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggung jawabkan. Kedua, seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rekrutmen petugas untuk menjunjung tinggi nilai nilai sportifitas, fair dan berlaku profesional. Tiga, Jangan berkecil hati jika belum terpilih sebagai petugas haji tahun ini, karena kesempatan untuk melayani tamu tamu Allah terbuka luas pada tahun yang akan datang. 

Dari lokasi dilaporkan kondisi ujian petugas haji di MTsN 6 Kab. Tanah Datar jumlah total peserta 47 orang, tidak hadir  satu orang karena urusan dinas mendadak, 6 orang tidak bisa ikut ujian. 4 orang tidak bisa submit ujian. [DW]