Kakan Kemenag Kota Padang, Tegaskan Penyuluh Agama Islam ASN dan Non ASN Agar Kedepankan Sikap Responsif dan Petarung di Tengah-tenagh Masyarakat

Padang, Humas -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H.  Edy Oktafiandi didampingi Kepala Subbag Tata Usaha Zulfahmi bersama Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Aris Junaidi. Memberikan Penegasan sekaligus penguatan serta memotivasi dan mengajak seluruh Penyuluh Agama Islam baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non Aparatur Sipil Negara (Non ASN), bahwasanya kita harus mengkedepankan Sikap Responsif juga Petarung ditengah tengah Masyarakat.

Dan itulah kita Penyuluh Jajaran Kantor Kementerian Agama Kota Padang hal tersebut ditegaskan Kepala Kantor Kemenerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi didepan Puluhan Penyuluh Agama Islam jajaran Kementerian Agama Kota Padang, berlangsung di Aula Lt.2 Kemenag tersebut pada Selasa 23 Mei 2023.

Kepala Kantor, mengungkapkan Kepada seluruh Penyuluh Agama yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang oleh pemerintah untuk melaksanakan bimbingan keagamaan dan penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama kepada kelompok sasaran ditengah-tengah Masyarakat dan juga harus mempunyai Loyalitas tinggi terhadap pimpinan.

Untuk Itu, Mari ikuti berbagi Kompetensi yang terkait Kepenyuluhan yang diadakan pemerintah dan lahirkanlah  Program-Program Kreatif dan Inovatif  baik itu berupa Karya Ilmiah maupun Video Visual serta selalu buat Kesan manis dimana saja berada, ajaknya menegaskan.

Kepala Kantor, pada kesempatan tersebut juga mengingatkan  agar selalu mengedepankan sikap responsif karena sikap responsif akan mendorong lahirnya langkah-langkah yang reflektif, konseptual, dan komprehensif, ujarnya.

“Setiap Penyuluh Kantor Kementerian Agama Kota Padang harus menyadari apa yang mesti dilakukan sesuai dengan peran dan kewajiban yang melekat dengan fungsi dan kewenangan Kementerian Agama”, sambungnya.

Kepala Kantor mengajak bahwa kita harus lebih mengintensifkan fungsi bimbingan masyarakat yang menyentuh semua lapisan masyarakat dan meningkatkan peran pendidikan agama dan keagaman.

Untuk menangkal paham yang menyimpang dan radikalisme bernuansa agama serta mengoptimalkan fungsi penelitian dan pengembangan kehidupan beragama,

Di akhir penuturannya Ia berpesan kepada penyuluh agar lebih dan lebih  responsif lagi serta dapat berperan aktif dalam penguatan moderasi beragama di tengah masyarakat mengingat pemerintah telah menegaskan bahwa tahun 2022 adalah tahun toleransi.

Selain itu tujuannya agar tingkat indeks moderasi beragama di Kota Padang lebih meningkat dan saya berharap penyuluh bisa memotret serta memetakan seberapa besar tingkat indeks moderasi beragama di wilayah binaanya serta berperan aktif dalam memberikan penjelasan terkait moderasi beragama kepada masyarakat, Ajak Kepala Kantor menyudahi.  (HarisTJ)