Hafalan Juz Amma, Tanamkan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa MIN 7 Pessel

Painan, Inmas -- Pada zaman sekarang ini banyak orang yang tidak memahami tentang Alqur'an, hal ini karena kebanyakan orang sudah terpengaruh dengan kemajuan teknologi yang diimbangi dengan ilmu agama. Teknologi saat ini membuat generasi muda cenderung berpikir secara instan dan sedikit demi sedikit keimanannya akan terkikis, sehingga membuat mereka tidak memahami ilmu agama.

Wismarita, guru kelas III MIN 7 Pessel mengatakan, "Ilmu agama itu sangat penting bagi kehidupan, apalagi dalam beribadah kepada sang pencipta, pendidikan agama juga merupakan upaya paling efektif dalam menyiapkan generasi yang beriman dan bertaqwa, hal tersebut dapat terwujud ketika dalam lembaga pendidikan seperti sekolah dan madrasah memiliki program pendidikan keagamaan, yang dapat menumbuhkembangkan karakter peserta didik, salah satun contoh, dengan program menghafal Juz Amma kepada siswa," ungkap Wismarita.

MIN 7 Pessel, salah satu madrasah yang senantiasa menerapkan program menghafal Juz Amma, dan ini telah menjadi program unggulan di MIN 7 Pessel, sama dengan yang lain, yang membedakan hanya madrasah kita ini mempunyai program unggulan yaitu Tahfidz Qur'an, hafalan juz 30 yang dilakukan oleh siswa," tambah Wismarita.

Elym Karlina, selaku Koordinator Bidang Kesiswaan saat dikonfirmasi juga sangat membenarkan hal ini, fan menambahkan bahwa, siswa dibimbing dan diajarkan untuk menghafalkan. "Memang mengajarkan hafalan untuk anak, tidak mudah tetapi guru menggunakan cara yang menarik dan tidak membosankan, serta tidak hanya muroja'ah yang digunakan dalam proses menghafal, tetapi dengan menggunakan cara hafalannya, sehingga akan berjalan dengan baik," ungkap Elym.

Pelaksanaan hafalan Juz Amma ini dilaksanakan setiap hari Senin dan Selasa. Hafalan Juz Amma dimulai dengan membaca surat-surat yang sudah dihafal, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat baru dengan cara siswa menirukan guru, diulang untuk dibaca beberapa kali, dengan tujuan agar siswa mudah hafal surat tersebut, tambahnya.

Kepala MIN 7 Pessel mengatakan, "Program menghafal Juz Amma ini bertujuan untuk menanamkan kecintaannya pada Alqur'an dan mencetak generasi yang Qur'ani, program ini diharapkan dapat menjadi bagian yang menyatu dalam perilaku siswa sehari-hari dalam lingkungan sekolah atau masyarakat, selain untuk menanamkan karakter religius tujuan dari hafal Juzamma diharapkan karakter disiplin dan tanggung jawab akan terbentuk setelah melaksanakan hafal Juz Amma," ungkap Azwar Alif.

"Pembentukan karakter disiplin dan bertanggung jawab melalui kegiatan hafal Juz Amma, diterapkan pada siswa kelas III, dan alhamdulillah sudah terlaksana dengan baik, pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab melalui kegiatan hafal Juz Amma adalah kewajiban siswa mengikuti secara tertib dan teratur, jika tidak, akan diberikan sebuah sanksi yang bersifat mendidik, dengan menambah beban hafalan yang harus mereka tuntaskan, sesuai dengan tingkat kesalahan mereka, maka dengan ini kegiatan yang dilaksanakan secara terus-menerus akan menumbuhkan kedisiplinan dan tanggung jawab siswa, karena sudah menjadi kebiasaan untuk siswa," pungkas Azwar Alif.(Rini/zon)|Mira