MAN 2 Padang Kirim Siswa Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP)

MAN 2 Padang Kirim Siswa Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP)

Padang, Humas --  Badan Pengawas Pemilihan umum ( Bawaslu) kota Padang membuka pendaftaran kepada putra-putri terbaik bangsa untuk mengikuti sekolah kader pengawasan partisipatif. Hal ini tertuang melalui surat Bawaslu nomor: 037/K-Bawaslu-Prov. SB- 14/PM-2020 yang di kirim kepada sekolah atau madrasah agar madrasah mengirim utusan untuk mengikuti sekolah kader pengawas partisipatif (SKPP). 

Madrasah Aliyah Negeri 2 Padang mengutus 2 orang perwakilan peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif yang digelar Bawaslu kota Padang selama 3 hari ( 04 -06 September) di Hotel Kyriad Bumi Minang, Padang.

"Pada angkatan kedua ini, 2 peserta utusan sekolah kader pengawas partisipatif adalah ketua dan sekretaris MPK MAN 2 Padang yaitu Muhammad Fajar XI IPA 4 dan Rifkah Walidaini XI IPS 3". ungkap Betti Refita pembina OSIM MAN 2 Padang

Kepala MAN 2 Kota Padang H. Akhri Meinhardi ketika di temui di ruang kerjanya, mengatakan bahwa tujuan di kirimnya siswa untuk mengikuti sekolah kader pengawas partisipatif, agar siswa tersebut ikut berperan serta dalam pemilu serta bisa menjadi pengawas pemilu partisipatif.

" Siswa harus mengambil peran dalam pengawasan pemilu pada pilkada serentak tahun 2020, untuk itu mengimbau kepada siswa untuk mengikuti dengan serius tiap materi yang di berikan nantinya". ujarnya.

H. Akhri Meinhardi juga mengatakan tugas kader pengawas partisipatif harus bisa mensosialisasikan perihal hukum pemilu kepada publik dan peserta pemilu. 

Untuk itu, dia menambahkan, penting bagi peserta kader sekolah pengawas partisipatif  untukmembumikan nilai-nilai pengawasan, agar Pilkada Serentak 2020 berjalan LUBER (langsung, umum, bebas, dan rahasia) dan jurdil (jujur dan adil).

"Penting bagi siswa kader pengawas partisipatif untuk membumikan nilai-nilai pengawasan baik secara tatap muka dengan teman, maupun secara daring, jangan terjebak politik pragmatis dalam melakukan pengawasan ," tegasnya.

Dalam 3 hari kedepan, para peserta sekolah kader pengawas pemilu akan di dibekali kurikulum pelatihan, diantaranya Pembangunan Karakter, Pengawasan Pemilu di Indonesia, Sistem Politik, Pemerintahan dan Pemilu di Indonesia, serta Analisa Sosial.Tim Humas M2Pdg--ArulDp|Mira