Kanwil Kemenag Sumbar Awali Penilaian Lapangan 3 Nominasi Terunggul IASMC

Kanwil Kemenag Sumbar Awali Penilaian Lapangan 3 Nominasi Terunggul IASMC
Kanwil Kemenag Sumbar Awali Penilaian Lapangan 3 Nominasi Terunggul IASMC
Kanwil Kemenag Sumbar Awali Penilaian Lapangan 3 Nominasi Terunggul IASMC
Kanwil Kemenag Sumbar Awali Penilaian Lapangan 3 Nominasi Terunggul IASMC

Padang, Humas—Dalam rangka menumbuhkembangkan nuansa keagamaan ditengah-tengah masyarakat terutama generasi milenial, Subdit Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam Direktorat Penerangan Agama Islam menghadirkan kegiatan-kegiatan yang menunjang semua itu sejalan dengan Marwah Kementerian Agama, salah satunya yaitu membuat kegiatan Islamic Animated Short Movie Competition (IASMC).

Kegiatan yang mengusung tema “Aku Milenial Aku Sadar” ini diawali dengan proses verifikasi tingkat provinsi yang diadakan terlebih dahulu secara serentak dalam kurun waktu 6 bulan dimulai pada bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2021 dengan ketentuan Petunjuk dan Teknis Pelaksanaan yang sudah dibuat sebelumnya dan dukungan anggaran yang sudah tersedia di masing-masing provinsi.

Dari seleksi tingkat provinsi tersebut melahirkan 3 pemenang (Juara I, Juara 2 dan Juara 3) nantinya akan di ikut sertakan di Islamic Animated Short Movie Competition tingkat Nasional yang di seleksi di Jakarta dengan juri- juri yang professional di bidangnya pada bulan Juni dan Juli, hingga pada akhirnya mendapatkan enam pemenang dan akan diundang di Jakarta untuk menghadiri “Islamic Animated Short Movie Award” yang direncanakan akan dihadiri Presiden atau Menteri Agama RI serta di siarkan Media Televisi Nasional bekerja sama dengan Subdit Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam pada bulan Agustus 2021.

Sejalan dengan hal tersebut Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat di bawah bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf telah melakukan verifikasi awal terhadap 19 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota yang mengikuti kegiatan tersebut dan menelorkan tiga nominasi terunggul peserta Islamic Animated Short Movie Competition untuk tingkat Provinsi. Dimana nantinya akan dilaksanakan penilaian lapangan terhadap tiga nominasi tersebut. 

Adapun tiga nominasi tertinggi tersebut adalah pertama dari Kantor Kementerian Agama Kota Padang atas nama Muhammad Firdus dengan judul film Milenial Sadar Gaul (Stop Narkoba), kedua Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan atas nama Nurhadi Ahmad dengan judul film Sang Pejuang Subuh dan ketiga, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman atas nama Rendi Yenzia Ulfa, Riki Efendi, dan Andri Mahmudi dengan judul film Sunah Shalat (Milenial Sadar Ibadah).  

Sesuai petunjuk teknis dan jadwal yang ditentukan, pada hari ini Senin (07/06) dilaksanakan penilaian lapangan diawali peserta dari Kantor Kementerian Agama Kota Padang yang dilaksanakan di aula kantor setempat. Utusan Kan Kemenag Kota Padang atas nama M. Firdaus mempersentasikan videonya di hadapan para Dewan juri, disaksikan Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kasi Pengembangan Seni Budaya Islam Musabaqah Alquran Dan Alhadist Kanwil Kemenag Sumbar, H. Yusran Lubis, Kakan Kemenag Kota Padang diwakili Kasubag TU, Zulfahmi, S. Teristimewa penilaian lapangan tersebut juga dihadiri langsung tim Dewan juri dari Pusat, Zufriadi dan Anggita.

Kakan Kemenag Kota Padang diwakili Kasubag TU, Zulfahmi menyampaikan rasa harunya atas perolehan utusan Kan Kemenag Kota Padang masuk dalam tiga nominasi tertinggi dn berharap Kota Padang mampu meraih nilai tertinggi di tingkat Nasional nantinnya. 
Senada disampaikan,  Kasi Pengembangan Seni Budaya Islam Musabaqah Alquran Dan Alhadist Kanwil Kemenag Sumbar, H. Yusran Lubis yang mewakili Kakanwil Kemenag Sumbar menyampaikan bahwa membuat animasi ini sangatlah rumit, dan tidak semuanya mampu, ini sebuah terobosan luar biasa dari Kementerian Agama. 

“Kami berharap tiga nominator dari Provinsi Sumatera Barat mampu meraih nilai tertinggi tingkat Nasional,” harapnya.

“Dengan adanya penilaian lapangan ini diharapkan nantinya bisa meyempurnakan video animasi dari para nominator sehingga untuk tingkat Nasional mampu bersaing dan menjadi terbaik,” ujarnya lagi. 

Selain mempresentasikan segala hal berkenaan dengan video tersebut mulai dari latar belakang pemilihan tema, proses pengambilan gambar, proses editing dan lain sebagainya, diakhir paparan peserta akan memutar tayangan video animasinya dengan durasi minimal 4 menit dan maksimal 6 menit. 

Setelah Kan Kemenag Kota Padang, dijadwalkan selanjutnya Kan Kemenag Kabupaten Solok Selatan pada Selasa (08/06) dan Kan Kemenag Kab. Pasaman pada Rabu (09/06). [DW]