Tim BDK Padang, Laksanakan EPP di Pasaman Barat

Tim BDK Padang, Laksanakan EPP di Pasaman Barat

Pasaman Barat, Humas -  Pasaman Barat, Humas – Tim Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang, Kamis (18/11), melaksanakan EPP (Evaluasi Pasca Pelatihan) kepada alumni Pelatihan Dasar (Laksar) CPNS tahun 2021. Yang mengikuti EPP kali ini Zul Ulya, Penghulu Pertama di Kantor Urusan Agama (KUA) Gunung Tuleh.

Zul Ulya, merupakan satu-satunya Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, beberapa harim lalu selesai mengikuti Laksar. Tim BDK Padang yang melaksanakan evaluasi pascapelatihan (Laksar) di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat adalah Desi Andriani, sebagai WI (Widya Iswara) BDK Padang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, yang hingga saat ini masih di arena MTQ (Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXIX tingkat Sumatera Barat, Kota Padang Panjang, melalui telephon selular (Ponsel)-nya, Jumat (19/11) menjelskan, setiap pelatihan dan diikuti pegawai negeri, seperti di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, adalah proses, sehingga yang bersangkutan benar-benar menjadi PNS penuh.

Seiring hal itu, ulasnya lagi, sebagai alat ukur untuk mengetahui azaz manfaat atau tindaklanjut dari pelatihan yang dimaksud. Dilaksanakannya EPP dengan menghadirkan alumni peserta pelatihan, seperti dilaksanakan hari ini, bukan saja sekedar menjalakan tugas lembaga bagi pihak BDK Padang.

Kegiatan ini adalah bentuk evaluasi, sekaligus rasa ingin tahu pihakterkait, apakah dari BDK Padang maupun dari pihak kantor sendiri, terhadap dampak yang diperoleh setiap alumni peserta pelatihan. Sebagai yang mewakili kepala kantor, ulas Sufrinas, pihaknya menambut baik kunjungan sekaligus kegiatan pihak BDK Padang di Pasaman Barat.

Tim BDK Padang, sekaligus WI, Dessi Andriani, akui, selain menjalankan program lembaga dan bertatap muka dengan alumni pelatihan, untuk tahun ini hanya diikuti Zul Ulya, EPP juga sarana evaluasi sekaligus menerima masukan dan usul, seperti dari pihak Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, tentang tindaklanjut program pelatihan.

Selama pelaksanaan EPP, tambah Dessi Andriani, pihaknya mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan yang disampaikan kepada setiap peserta. Setiap pertanyaan selanjutnya harus diisi setiap alumni peserta pelatihan, selanjutnya akan dijadikan sarana evaluasi, dilaksanakan atau tidaknya kembali pelatihan di Pasaman Barat. (zar)