DPC FKDT Lima Puluh Kota-Tanah Datar Sharing Program Melalui Kunjungan Silaturahmi

DPC FKDT Lima Puluh Kota-Tanah Datar Sharing Program Melalui Kunjungan Silaturahmi

Lima Puluh Kota, Humas – Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) Kabupaten Lima Puluh Kota mendapat kunjungan dari DPC FKDT KabupatenTanah Datar. Kunjungan tersebut disambutan oleh Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Ifkar, di Aula IPHI Lima Puluh Kota, Sabtu (12/ 2).

Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Lima Puluh Kota yang diwaliki oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), H. Usman, Kepala Kemenag Kabupaten Tanah Datar, diwakili oleh Kasi PD Pontren, H. Muhammad Alghafari, Ketua DPC FKDT Kab. Lima Puluh Kota, H. Muhammad Irdamsyah, Ketua DPC FKDT Kabupaten Tanah Datar, Muhammad Syafi’i, Ketua DPC FKDT Kota Payakumbuh, Eri Burhan, dan undangan lainnya.

Kabag Kesra Usman, dalam sambutannya mengatakan bahwa visi Pemerintah Daerah Lima Puluh Kota dengan Kementerian Agama sangat sejalan, yaitu menciptakan masyarakat Lima Puluh Kota yang madani.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kementerian Agama mempunyai visi yang sama yaitu menciptakan masyarakat Lima Puluh Kota yang madani. Pemerintah Daerah dengan Kementerian Agama akan selalu bergandengan. Sinerji dua lembaga pemerintah ini sudah lama berjalan tidak bisa dipisahkan terutama untuk pembangunan bidang keagamaan,” ungkap Usman.

Usman menyebut mewujudkan masyarakat Lima Puluh Kota yang madani tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah daerah saja. Hal ini akan melibatkan semua unsur, mulai dari unsur masyarakat terbawah hingga unsur pemerintah. Usman mewakili Bupati Lima Puluh Kota mengatakan supportnya kepada Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Bukti bahwa Pemerintah Daerah Lima Puluh Kota peduli kepada masyarakat dalam bidang keagamaan adalah Pemerintah Daerah Lima Puluh Kota untuk tahun 2022 sudah menganggarkan dana insentif senilai 2,5 Milyar untuk guru honorer, imam masjid/musala, dan marbot masjid/mushalla. Tentunya ini sesuai dengan data yang ada pada kami,” pungkas Usman.

H. Ifkar dalam sambutannya mengucapkan bangga atas pertemuan duo DPC FKDT ini. Sebuah silaturahmi yang patut dilanjutkan kedepannya mengingat kedua kabupaten ini adalah bertetangga. Selain itu Kabupaten Tanah Datar merupakan Luak Nan Tuo dan Kabupaten Lima Puluh Kota Luak Nan Bungsu yang keduanya memilki keterkaitan sejarah.

Selanjutnya Ifkar menyebut bahwa MDTA dan LPQ adalah dua lembaga keagamaan yang saling bersinerji dan sangat vital.

“MDTA dan LPQ adalah lembaga Keagamaan dasar bagi para generasi Islam. Lebihnya adalah, MDTA mengajarkan ilmu keagamaan dalam bentuk mata pelajaran. Dimana ini sangat membantu siswa dalam pelajaran agama di sekolah,” jelas Ifkar.

Ifkar menjelaskan bahwa di Kabupaten Lima Puluh Kota, Ijazah MDTA dan sertifikat khatam LPQ sudah menjadi salah satu syarat penerimaan siswa baru pada jenjang MTs dan SMP.

“Kita sudah membuat Nota Kesepahaman dengan Dinas Pendidikan Kab. Lima Puluh Kota dalam hal ini. Bahwa siswa yang melanjutkan pendidikan ke jenjang MTs dan SMP wajib melampirkan Ijazah MDTA ataupun Piagam Khatam dari LPQ. Artinya, lembaga keagamaan kita ini tidak dipandang sebelah mata. Dan Alhamdulillah ini dapat berjalan dengan baik,” tutup Ifkar.

Menutup pertemuan silaturahim ini, Ketua DPC FKDT Kabupaten Tanah Datar menyerahkan Cendramata yang diserahkan oleh Muhammad Syafi’i kepada Ketua DPC FKDT Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Muhammad Irdamsyah. (Nina)