Menyambangi Kemenag Solok Selatan, Irjen Kemenag RI : Maksimalkan Peran Humas

Menyambangi Kemenag Solok Selatan, Irjen Kemenag RI : Maksimalkan Peran Humas

Padang Aro – Media sosial menjadi kebutuhan primer di era keterbukaan publik seperti saat sekarang ini. Dalam pemerintahan tentu keterbukaan publik  sanggat penting agar  gaung sebuah lembaga mampu menyentuh segala aspek masyarakat untuk  memperoleh sebuah informasi yang valid dan akuntabel.

Namun kebebasan dalam menggunakan media sosial tentu perlu di atur dan diawasi sedemikian rupa agar tidak keluar dari koridor yang ada serta mampu bermedia sosial dengan bijak. Hal ini tentu berpedoman pada  Undang–undang  No. 11 tahun 2008 tentnag ITE.

Dalam kunjungannya Desi Hariati selaku ketua tim menyampaikian bahwa pentingnya media sosial bagi sebuah lembga pemerintahan tak terlepas dari tujuan  lembaga itu sendiri sebagai media pengetahuan untuk masyarakat umum. Dengan media sosial, informasi akan sangat cepat diterima oleh masyarakat di berbagai lini dan pelosok tentunya. Desi Hariati memaparkan pentingnya peran humas, sehingga segala kegiatan Kemenag Solok Selatan bisa diakses oleh umat, Selasa (26/04).

“Humas sebagai ujung tombak dalam syiar informasi kepada khalayak ramai. Tentu peran dan tupoksinya harus dimaksimalkan. Wajah sebuah instansi, citranya ada dalam kendali Humas.” Tutur Desi Hariati dalam sesi diskusi dengan Kepala Kemenag Solok Selatan, Kasubag TU, dan tim Humas.

Berdasarkan pengalaman dan sepak terjangnya, Desi Hariati memberikan arahan dan motivasi kepada tim Humas Kemenag Solok Selatan. Menurut Desi, keseriusan, konsistensi, dan wawasan bacaan sangat dibutuhkan dalam menangani informasi masyarakat. Tidak bisa dipungkiri, dalam memunculkan konten dan menulis informasi tidak akan terlepas dari bacaan sebagai sumber inspirasi.

“Konsiten dan banyak-banyak membaca.” Tungkas Desi dalam sesi diskusi tersebut.

Dengan adanya kunjungan ini, Kasubag TU, Fitriyoni berharap mampu memberikan arah jalan bagi tim Humas Kemenag Solok Selatan. Sehingga Humas mampu dan maksimal menampilkan citra Lembaga Kementrian Agama yang hebat, solid, dan satu komando.(Latief)