Kakankemenag se Sumbar Hadiri Pertemuan Percepatan Capaian Imunisasi

Kakankemenag se Sumbar Hadiri Pertemuan Percepatan Capaian Imunisasi
Kakankemenag se Sumbar Hadiri Pertemuan Percepatan Capaian Imunisasi

Padang, Humas_Untuk meningkatkan capaian Imunisasi di Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat gelar pertemuan di Hotel Pangeran Beach, Jum'at (25/11/2022).

Tindak tanggung-tanggung, Dinkes Sumbar langsung menghadirkan Niprida perwakilan UNICEF untuk Indonesia.

Dilaksanakan selama 3 hari, Jum'at s.d Ahad (25 s.d 27 November 2022), diikuti oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kemenag Kabupaten/Kota, Bappeda Kabupaten/Kota, dan Ketua Ormas Muhammadiyah Kabupaten/Kota.

Adapun peserta berjumlah 116 orang dari berbagai Instansi, lembaga dan ormas se Sumatera Barat.

Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Lila Yanwar mengatakan bahwa dibutuhkan Herd Immunity (Kekebalan Kelompok).

"Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (SKB 4 Menteri) Nomor : 03/KB/2022; Nomor : HK.01.08/MENKES/1325/2022; Nomor : 835 TAHUN 2022; Nomor : 119-5091.A TAHUN 2022 tentang imunisasi dan aksi bergizi, selain imunisasi dasar lengkap juga dibutuhkan imunisasi rutin lengkap," ujarnya.

"Tujuan dari pertemuan ini adalah memberikan hak anak memperoleh imunisasi dasar lengkap dan imunisasi rutin lengkap," pungkasnya mengakhiri.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dipandu Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar bersama Narasumber ahli dibidangnya. 

Sementara itu Niprida perwakilan UNICEF menyampaikan bahwa untuk percepatan capaian Imunisasi Kabupaten/Kota di Sumbar dibutuhkan koordinasi dan kolaborasi semua pihak.

"Komunikasi intens sangat dibutuhkan untuk suksesnya program ini," ulasnya. 

"Sebagai organisasi internasional dibawah naungan PBB, UNICEF merupakan lembaga pendidik, penyuluh, rehabilitator dan advokat dalam pelayanan dan perlindungan hak-hak anak di dunia berupaya untuk membantu menanggulangi masalah eksploitasi seksual komersial yang dialami anak-anak Indonesia," jelas Niprida.

Selain Niprida, perwakilan UNICEF juga dihadirkan Narasumber lainnya, dr. Soedjatmiko dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Dari Dinkes Provinsi Sumbar. (Adi)