Urusan Kerukunan, UAS Ajak Orang Lain Belajar Ke Sawahlunto

Urusan Kerukunan, UAS Ajak Orang Lain Belajar Ke Sawahlunto
Urusan Kerukunan, UAS Ajak Orang Lain Belajar Ke Sawahlunto

Sawahlunto, Inmas--Meskipun 2 rumah ibadah agama Kristen berada di sebelah kanan dan kiri pusat kota, sementara posisi di tengah sebelah ujung berdiri pula menara tinggi masjid Agung Nurul Islam, namun Kota Sawahlunto yang berpenduduk mayoritas muslim tetap hidup rukun serta damai sejak dahulu sampai sekarang. Melihat kenyataan tersebut, Ustad Abdul Somad (UAS) mengajak orang lain belajar ke Sawahlunto. Hal itu disampaikan UAS dihadapan ribuan umat Islam pada acara Tabligh Akbar memperingati Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-130 sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Bola Kaki PTBA UPO, Senin (19/11).

Lebih lanjut dijelaskan UAS, kerukunan yang tercipta seperti di Sawahlunto menunjukkan bahwa umat Islam di Indonesia sangat Pancasilais dan tidak anti Kebhinekaan. UAS juga mengapresiasi program Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Walikota, Deri Asta-Zohirin, yang memiliki program utama penguatan agama dan budaya.

Menyangkut perayaan ulang tahun, Ustad jebolan Alumni Universitas Al-Azhar itu tidak mempermasalahkannya. Kendati demikian, UAS menyatakan ketidaksukaannya apabila perayaan ulang tahun ditetapkan tanggal dan disertai peniupan lilin.

Menanggapi pertanyaan jemaah yang ditulis secarik kertas tentang pemasangan gembok kesetiaan maupun pengobatan tradisional dengan cara membedah ayam, UAS menegaskan perbuatan terkait termasuk ke dalam syirik.

Sebelumnya, Walikota, Deri Asta dalam sambutannya mengungkapkan rasa terimakasih atas kesediaan UAS berkenan hadir memenuhi permintaan Pemko Sawahlunto untuk pertama kali memberikan ceramah agama.

"Terimakasih banyak atas kesediaan Ustad dan kami berharap nanti bisa berkenan hadir kembali ke Sawahlunto," kata Deri sembari memaparkan program 100 hari kerjanya pasca dilantik belum lama ini menjadi Walikota periode 2018-2023.

Selama kegiatan berlangsung, ceramah agama yang dimulai setelah salat Asar dan berakhir menjelang Magribpun dihadiri sejumlah pejabat daerah maupun vertikal termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto bersama jajaran. (f@hmi)voni